Keajaibandi Mesir baru2 ini. Disiarkan di CBS. Seorg muslim d Mesir membunuh istrinya krn ia membaca alkitab kemudian menguburnya bersama bayi dan ank perempuannya yg berusia 8 thn. Ank ini dikubur hidup2! Kemudian si pria melaporkan bahwa seorang paman telah membunuh ank2 tsb. 15 hr kmudian, seorg angggota keluarga meninggal. nabi yusuf as.dibebaskan dari penjara mesir akibat fitnah siti zulaiha. - nabi yunus dari perut ikan paus setelah berada didalam perut ikan paus selama 40 dan menangis dalam sujudnya seraya berdo`a;;; ya ALLAH,,aku berlindung kepadamu azab dan siksamu serta dari kemurkaanmu,tiada ku batasi puji-pujian kepadamu,maka Setidaknyasudah ada 10 paus yang ditemukan di situs tersebut, serta yang terbaru, paus dinosaurus sepanjang 18 meter. Fosil 'Basilosaurus' itu pertama kali ditemukan oleh Dr. Khaled Fahmy. Berkat banyaknya sisa-sisa tulang yang ada, fosil raksasa itu diklaim sebagai satu-satunya fosil makhluk hidup paling lengkap di Bumi. Janganpernah sekali-kali makan ikan kalau anda tak ingin menjadi orang yang kreatif. Lah, apa hubungannya dengan kreatif? Kalau anda mau tahu, ikan mengandung zat berbahaya yang bernama Omega 3 yang dapat membuat otak anda makin kreatif. Selain itu Omega 3 juga bisa meningkatkan daya ingat anda, itu karena Omega 3 membantu perkembangan membran sel pada sistem neurologis dari otak kita dan KENDARI Pihak berwenang belum dapat memastikan penyebab kematian paus jenis Sperm wale yang terdampar di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (19/11/2018).. Dalam perut paus sepanjang 9,6 meter itu ditemukan sampah plastik yang jumlah cukup besar yakni sekitar 5,9 kg.. Aktivis dari Yayasan Lestari Alam Wakatobi, Saleh Hanan memperkirakan penyebab kematian paus itu Vay Nhanh Fast Money. Tangkapan layar pemberitaan palsu dari media sosial BEREDAR di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang berada di sebuah kapal kecil sembari melihat ke arah tepian pantai. Pada video, terdengar suara teriakan hewan yang diklaim berasal dari suara ikan paus biru. Pula, suara paus tersebut dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat. Kanal di situ Youtube Ryan Afrizal membagikan video tersebut pada Senin 23 Desember 2019. Pemilik akun menambahkan narasi bertuliskan "Suara ikan paus, tanda” kiamat. Tinggal tunggu terompet sangkakala nya aja kapan ditiup nya". Penelusuran Setelah ditelusuri, video yang diklaim terdapat suara teriakan ikan paus biru pertanda akan terjadinya hari kiamat adalah hasil editan. Suara paus biru yang asli tidak seperti suara yang terdapat pada video tersebut. Dilansir dari Egypt Today, rekaman peristiwa di dalam video tersebut diambil di wilayah pantai Marsha Matrouth dan Damietta, Mesir. Kementerian terkait mengatakan pihaknya telah menghubungi penduduk setempat yang membantah mendengar suara yang ditampilkan dalam rekaman. Kementerian selanjutnya menegaskan bahwa rekaman itu sepenuhnya palsu dan bahwa tidak mudah bagi manusia untuk dapat mendengar frekuensi tinggi yang di bunyikan oleh suara-suara paus biru. Kementerian Lingkungan Hidup setempat juga meminta warga untuk tidak melakukan tindakan apapun yang dapat mengganggu atau menyebabkan kerusakan pada paus mana pun mengingat bahwa semua paus yang berada di laut Mesir tidak berbahaya bagi manusia. Merujuk situs Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat, suara paus yang asli berbeda dengan suara yang terdapat pada video viral yang dibagikan kanal Youtube Ryan Afrizal. Suara paus biru asli bisa didengarkan di sini. Pula, dilansir dari Wikipedia, penelitian yang dipimpin Richardson pada tahun 1971, menemukan beberapa alasan paus membuat vokaslisasi, yakni menjaga jarak antar individu, mengenali spesies dan individu, mentransmisikan informasi kontekstual seperti makanan, peringatan, percumbuan, menjaga organisasi sosial misalnya panggilan antara paus betina dan jantan, Mengenali kenampakan topografis dan Menemukan makanan. Kesimpulan Klaim bahwa suara yang terdapat dalam video tersebut bukan suara teriakan ikan paus biru. Pula, tak ada kaintan antara suara ikan paus dengan pertanda akan terjadinya hari kiamat. Informasi hoaks tersebut masuk dalam kategori False context konteks keliru. False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada. Referensi Sumber EDITOR Bambang Pamungkas loading... Jakarta - Berdoa merupakan unsur paling penting dalam beribadah. Salah satu utusan Allah, Nabi Yunus AS pun pernah memanjatkan doa kepada Allah agar diberi jalan keluar dari kesulitan hidup dan sebagai bentuk taubatnya kepada Quran juga memerintahkan umat muslim untuk berdoa agar permohonannya dapat terkabul dalam QS Gafir ayat 60 yang berbunyi وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَArtinya "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." QS. Gafir 60. Dalam suatu kisah, Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah. Hal ini karena kaum Ninawa tidak mau diajak beriman pada Allah Yunus pun pergi untuk menaiki sebuah kapal bersama pengikutnya. Namun, Nabi Yunus harus dilempar ke laut setelah beberapa kali dilakukan undian. Sebab kapal yang dinaikinya kelebihan muatan dan hampir atas izin Allah SWT ia diselamatkan dengan ditelan oleh ikan yang sangat besar, tetapi tidak sampai menghancurkan daging beserta bin Abi al-Ja'd dalam buku Tafsir Ibnu Katshir menyebutkan bahwa ikan besar tersebut ditelan lagi oleh ikan lainnya yang lebih besar sehingga keadaan gelapnya menjadi 2 kali lipat ditambah dengan kegelapan berada dalam perut ikan besar tersebut, Nabi Yunus mendengar suara tasbih ikan-ikan besar dan ikan-ikan lainnya di lautan. Bahkan ia mendengar suara tasbih telur ikan yang tidak terhitung tafsir pun berkata, Nabi Yunus sempat mengira dirinya meninggal. Namun, setelah berhasil menggerakkan anggota tubuhnya, saat itu juga ia memosisikan diri dalam keadaan sujud dan berdoa kepada ini bacaan doa yang dipanjatkan Nabi Yunus di dalam perut ikan paus tersebutDoa Nabi Yunusلَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَBacaan latin lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīnArtinya "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."Doa tersebut difirmankan oleh Allah SWT dalam Quran surat Al-Anbiya ayat 87وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚBacaan latin wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīnArtinya "Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."Menurut tafsir Kemenag, dalam doa ini Nabi Yunus sadar atas kesalahannya yang telah dilakukannya sebagai Nabi, yakni tidak sabar dan tidak berlapang dada menghadapi sebab itulah, Nabi Yunus memohon ampun dan pertolongan Allah SWT untuk menyelamatkan dirinya dari keadaan sulit sebagai umat muslim, kita juga dapat memanjatkan doa Nabi Yunus saat mendapat musibah, memohon taubat, dan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Jadi jangan lupa berdoa ya, sahabat hikmah!Simak juga 'Bertemu Sekjen IIFA, PBNU Bahas Soal Fatwa-Islam Moderat'[GambasVideo 20detik] nwy/nwy KAHERAH, Mesir – Seorang lelaki Russia menjerit papa’ ketika dia diserang seekor ikan jerung yang kemudian membahamnya di pusat peranginan Hurghada semalam, lapor portal berita MailOnline. Pelancong-pelancong menyaksikan dengan ngeri dari pantai apabila jerung itu mencederakan lelaki tersebut. Ikan itu mengheretnya ke dalam laut dan membunuhnya, manakala teman wanita mangsa berjaya melarikan diri. Mangsa yang dipercayai berusia 23 tahun sudah lama menetap di Mesir, manakala saluran berita Baza di Russia melaporkan bahawa dia dikenali sebagai Vladimir Popov dan telah berpindah ke resort itu bersama bapanya beberapa bulan lalu. Bapanya menyaksikan serangan maut itu dan merakam anaknya dibaham jerung. Rakaman video itu menunjukkan lelaki itu bermati-matian menjerit papa, papa’ ketika ikan itu memburunya di dalam laut, mengelilinginya sebelum melancarkan serangan ke arahnya. Lelaki itu dilihat cuba berenang ke arah pantai tetapi diserang oleh hidupan laut tersebut ketika masih berada di perairan yang lebih dalam. “Berenanglah, berenanglah! Cepat! Ikan jerung!’ kedengaran orang ramai menjerit. Sementara itu, Kementerian Luar Russia mengesahkan kematian seorang warganegaranya akibat serangan jerung. – Agensi Ilustrasi ikan paus yang memakan Nabi Yunus. Sumber Yunus merupakan salah satu dari 25 Nabi dan Rasul yang wajib diimani. Ia terkenal dengan kisahnya tertelan ke dalam perut ikan itu merupakan bentuk azab Allah SWT kepada Nabi Yunus yang tidak sabar menghadapi kaumnya dan memutuskan meninggalkan mereka. Kisah Nabi Yunus ini diceritakan dalam Alquran surat Al Anbiya ayat ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ . .Artinya "Dan ingatlah kisah Dzun Nun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya. . ." QS. Al Anbiya 87Kisah Nabi YunusDikutip dari buku Mutiara Doa Para Nabi dan Rasul dari Al-Quran dan Hadis oleh Ahmad Suhendra, kisah ini terjadi ketika Nabi Yunus meninggalkan kaumnya. Nabi Yunus telah berusaha keras mengajak kaumnya untuk menyembah Allah, tetapi mereka karena kesal dengan kaumnya, Nabi Yunus pun meninggalkan mereka dan menaiki kapal. Akan tetapi, di tengah jalan, kapal tersebut akan tenggelam disebabkan oleh kelebihan penumpang. Setelah berdiskusi dan melakukan undian, akhirnya Nabi Yunus pun diminta keluar penumpang lainnya tidak mau melemparkannya. Undian kemudian dilakukan sebanyak tiga kali, dan hasilnya tetap sama, Nabi Yunuslah orang yang harus meninggalkan kapal. Hal ini disebutkan oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam Surat Ash-Shaffat ayat فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِينَArtinya "kemudian ia ikut berundi, lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian." Karena sudah ketiga kalinya namanya disebut, Nabi Yunus pun pasrah dan menceburkan diri ke laut. Kemudian, Allah mengutus seekor ikan paus untuk menelan Nabi Yunus tanpa membunuhnya. Dalam perut ikan itu, Nabi Yunus memanjatkan doa penyesalannya dengan penuh Yunus mengaku telah berbuat salah karena meninggalkan umatnya. Setelah 40 hari menurut Sa'id bin Abi Hasan Al-Bashri, Allahpun mengampuninya dan mengabulkan doanya. Sehingga, Nabi Yunus berhasil keluar dari perut ikan besar Abbas mengatakan bahwa Nabi Yunus menyangka dirinya telah meninggal saat berada dalam perut ikan. Ketika Nabi Yunus mampu menggerakkan kakinya, ia langsung bersujud dan bermunajat kepada Allah dengan mengucapkan kalimat berikut."Ya Allah, aku bersujud kepada Engkau di tempat yang tidak mungkin orang lain pernah mendapatkannya."Doa Nabi YunusDi dalam perut ikan paus tersebut, Nabi Yunus tidak henti-hentinya mengucapkan doa untuk memohon ampunan dan ungkapan penyesalan karena tidak sabar dengan umatnya. Berikut bacaan doa Nabi Yunus yang dikutip dalam buku Doa Para Nabi dan Rasul dari Al-Quran dan Hadist. Doa ini tercantum dalam Alquran Surah Al Anbiya ayat إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَLaa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiinArtinya “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”Dikutip dari Buku Belajar dari Nabi Yunus oleh Ade Sudaryat, Nabi Yunus kembali muncul di tempatnya berdakwah dahulu. Ia melanjutkan misi dakwahnya, mengajak penduduk Ninawa menegakkan tauhid, dan menyembah hanya kepada Allah لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَArtinya “Maka Aku perkenankan doanya dan kami selamatkan ia dari kedudukaan. Dan demikianlah kami selamatkan orang-orang yang beriman.” Al-Anbiya 88Doa ini dianjurkan untuk diamalkan bagi seorang Muslim yang pernah lalai terjerembap ke jurang maksiat atau melakukan hal-hal yang dilarang Allah Maha Pengampun, jika hambaNya memohon ampunan dengan sungguh-sungguh, Dia pasti akan mengampuninya. Namun, mengamalkan doa saja belum cukup. Harus diiringi dengan ikhtiar dalam bentuk penyesalan yang dalam dan berusaha memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukannya. Ikan paus merupakan salah satu hewan mamalia yang memiliki habitat di lautan. Ada banyak jenis paus yang tersebar ke seluru penjuru lautan di bumi, salah satunya adalah paus biru yang cukup populer bagi banyak manusia. Bahkan paus biru dapat dikategorikan sebagai hewan terberat dengan bobot mencapai sekitar 190 tentunya memiliki karakteristik unik tak hanya secara fisik, namun juga karakteristik bawaan yang dimilikinya. Itulah mengapa kemudian hewan ini sangat menarik untuk diamati kebiasaan dan aktivitasnya sehari-hari. Terlepas dari kisah sehari-hari dari hewan besar ini, ternyata paus banyak menyimpan filosofi penting yang dapat menjadi pengalaman hidup berharga bagi orang-orang yang mengetahuinya. Jika kamu penasaran apa saja filosofi hidup yang dapat ditiru dari ikan paus, maka beberapa hal berikut ini bisa menjadi Berhati lembut meski memiliki postur raksasailustrasi paus cozoeMembayangkan seberapa besar ukuran tubuh ikan paus di lautan mungkin sudah cukup membuat beberapa orang bergidik ngeri, apalagi jika dibandingkan dengan ukuran postur tubuh manusia yang tak seberapa dari hewan mamalia tersebut. Hal ini membuat paus seakan terlihat sebagai hewan raksasa yang berbahaya, padahal kenyataannya tak demikian. Meski berpostur sangat besar, namun paus dianalogikan sebagai hewan yang berhati National Geographic, paus sperma menjadi satu-satunya spesies yang area tenggorokannya cukup untuk mengunyah manusia. Namun, kenyataannya justru paus tidak memakan manusia sebagai mangsanya sama sekali, dibandingkan dengan ikan hiu yang mungkin saja dapat menyerang hingga memangsa hal tersebut, maka dapat dianalogikan bahwa meski seseorang memiliki jabatan atau posisi yang tinggi, namun jangan sampai hal tersebut membutakan mati dan hati. Selalu pahami posisi agar apa yang dilakukan tak sampai menyakiti orang Memiliki sikap menghargai dilihat dari caranya memilih sumber makananilustrasi paus gofabioDalam bayangan mungkin ikan paus yang memiliki bobot ratusan ton membutuhkan makanan dengan total yang banyak. Hal tersebut memang benar adanya, namun bukan berarti hewan besar juga dijadikan pilihan mangsa dari hewan mamalia ini. Alih-alih mengonsumsi hewan besar, justru paus lebih menyukai kril atau udang-udang kecil, plankton, algae, hingga ikan-ikan kecil dengan jumlah yang banyak, seperti yang dilansir Natural History pun ada banyak sekali hewan laut yang berukuran jauh lebih kecil, nyatanya memang ikan paus sangat pemilih dalam menentukan mangsa. Bahkan tak jarang banyak pula hewan-hewan kecil lainnya yang justru akrab dengan paus dan tak dijadikan santapan sama hal tersebut, maka manusia dapat belajar bahwa mengetahui posisi dan porsi masing-masing adalah hal yang penting, selalu hargai orang lain meski pun posisi atau jabatannya berada di bawahmu. Dengan demikian, maka satu sama lain dapat saling menghargai dan menghormati secara maksimal. Baca Juga 5 Filosofi Hidangan Keberuntungan Khas Imlek, Sarat akan Makna! 3. Saling menyayangi paus lainnya ilustrasi paus orca noaaSetiap hewan memiliki keragaman karakteristik yang berbeda-beda dan hal ini bukan hanya dapat diamati dari bentuk fisiknya saja. Tak jarang banyak orang juga dapat memperhatikan karakteristik hewan melalui kehidupan sosialnya yang berbeda-beda. Salah satunya adalah kebiasaan unik yang dimiliki oleh dari Natural History Museum, komunitas paus sama halnya dengan komunitas yang dimiliki oleh manusia dalam hal bersosial. Ciri ini dapat diamati dari bagaimana paus berenang bersama kawanannya, kemudian berburu bersama, dan seakan tak terpisahkan meski pun juga bisa membentuk kelompok-kelompok yang lebih hal inilah manusia dapat belajar bagaimana cara menyayangi sesama dengan baik, yaitu dengan meningkatkan kualitas waktu bersama-sama dan tak ragu menunjukan perhatian terhadap satu sama Memiliki karakter tenang dan tak gemar bergaduhilustrasi paus lgttsLayaknya manusia yang memiliki sikap bawaan, maka hewan pun demikian, termasuk pula bagi para paus yang tinggal di lautan lepas. Memang tak dapat disamakan karakter antara satu paus dengan paus lainnya, namun biasanya adalah satu ciri khusus yang mungkin dapat diamati secara jelas dari koloni paus. Melansir Agencia Sinc, paus orca saja yang dikenal sebagai paus pembunuh bahkan memiliki karakter yang tenang dan bahkan cenderung sensitif. Hal ini dapat dikatakan bahwa hampir semua paus memiliki karakter bukanlah hewan yang gemar membuat kegaduhan, sehingga eksistensinya tenang dan tak mengusik hewan lainnya. Dari hal tersebut, maka dapat menjadi analogi bagi manusia untuk meniru karakter ikan paus. Tetaplah bersikap tenang dalam melakukan sesuatu, sehingga jangan sampai justru menjadi sumber masalah yang dapat merepotkan orang Cara berkomunikasi yang baik dengan sesamanyailustrasi paus vikceoSetiap hewan pasti memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi dengan sesamanya. Fungsi dari komunikasi ini tak hanya untuk menyampaikan pesan khusus, namun juga bisa sebagai tanda bahaya atau hanya untuk mencoba mengidentifikasi keberadaan satu sama lain. Dalam hal ini, paus memiliki cara yang tak kalah unik dalam berkomunikasi, sebab mereka memainkan udara dalam laringnya sehingga memproduksi bunyi-bunyi dari Bio Geo Planet, paus berkomunikasi dengan suara yang kompleks, termasuk seperti bunyi klik, siulan, kicauan, hingga nada atau lagu yang rumit untuk dijelaskan. Meski demikian, jika mendengar suara paus di lautan, maka nadanya dapat sangat lembut dan hal ini seakan tak merefleksikan hewan dengan ukuran raksasa ini. Hal ini dapat menjadi contoh bagi manusia untuk dapat meniru karakter paus yang berkomunikasi dengan baik melalui cara yang halus dengan sesamanya, sehingga dapat meminimalisir kesalahpahaman yang mungkin ada banyak hal positif yang dapat dipetik dari hewan berbobot besar ini. Meski paus mungkin dianggap sebagai hewan raksasa yang mengerikan, namun ternyata banyak sisi-sisi tersembunyi yang tak banyak orang ketahui. Ada banyak pelajaran moralnya, ya! Baca Juga 5 Pelajaran Hidup Berharga yang Dapat Dipetik dari Buaya, Apa Saja? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

ikan paus menangis di mesir