Pagargaib ayat kursi ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, baik untuk memagari tubuh, memagari rumah, memagari keluarga dan sebagainya. untuk tujuan pemagaran dari ilmu hitam dan gangguan jin, pembacaan ayat kursi ini bisa dipadukan dengan 3 surat terakhir Al Quran (Al Ikhlah, Al Falaq, An-nas) dan surat Al Baqarah ayat 1-5 dan 2 ayat
Ilmuini adalah salah satu ilmu tua melayu yang mengandung unsur semula jadi kejadian yaitu Allah, Muhammad ,Adam (ilmu makrifat) yang di alih bahasakan ke dalam bahasa melayu untuk memudahkan pemahaman bagi penduduk setempat yang pada umumnya berbahasa melayu, untuk hajat duniawi. Baiklah sekilas cerita pengalaman..Supaya tidak penasaran
Selasa 16 Januari 2018. ILMU KUNCI NAFSU SELINGKUH
7lapis kunci fatimah, apa kegunaan hadorotan untuk orang yang masih hidup, Aplikasi hadorohan, arti kata lodaya dalan bahasa sunda, arti salimah salamun jundum, asal mula ilmu hikmah, asal semula jadi hawa, Asal semula jadi wanita pertama, asal usul awal dan akhir nafas dalam kebatinan oleh sunan kalijaga, Asma remula jadi nafsu birahi suku bunian, asma semula jadi kalimat pukau birahi, Asma
Tag fungsi ayat kursi di ilmu semula jadi. Mahabbah Hizib Maghrobi Kubro. By admin Posted on Februari 12, 2017. Hizib Maghrobi adalah salah satu ilmu batin yang cukup terkenal didunia spiritual. Ilmu langka yang kepopulerannya setara dengan Asma' Sunge Read More. Cari untuk: Perhatian.
Vay Nhanh Fast Money. Seorang muslim pastilah tak pernah asing dengan ayat kursi. Bahkan sering sekali dibaca ketika sholat. Mengetahui arti ayat kursi sangatlah penting. Agar ibadah kita semakin khusyuk, atau pun mudah untuk di tadabbur. Banyak sekali keutamaan ayat kursi yang sering kita temui. Dan di artikel ini akan membahas lebih detail dari ayat kursi, mulai terjemahan nya, keutamannya serta tafsirnya yang mana kita ambil dari tafsir al-azhar karya Buya Hamka. Ayat ke 255 dari surat al-baqarah ini sangatlah favorit. Dimana ayat tersebut terletak di juz 3 pada halaman pertama. Apakah kamu sudah hafal? Yuk mari simak Tulisan Ayat Kursi Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin dan Terjemah اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-aliyyul-aẓīm Terjemahan Ayat Kursi versi Kemenag Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. Asbabun Nuzul Sejarah Turunnya Ayat Kursi Ayat kursi ini diturunkan Allah SWT pada suatu malam ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah Munawaroh. Penurunan ayat kursi ini diantarkan oleh malaikat yang jumlahnya hingga ribuan, kenapa sampai diantarkan ribuan malaikat? Karena ayat kursi ini adalah salah satu ayat yang sangat mulia di dalam kitab suci Al quran, oleh karena itu para malaikat pun mengiringinya atas perintah Allah SWT. Keutamaan Ayat Kursi Balasan surga bagi yang membaca ayat kursi Rasullullah SAW Bersabda Barang siapa membaca ayat kursi sehabis setiap sholat fardhu maka tiada penghalang baginya untuk memasuki surga kecuali hanya mati. HR. Thabrani Maka hendaknya kita membiasakan membaca ayat kursi selepas sholat wajib. Insya Allaah sangatlah mudah karena ayat ini tidak terlalu panjang. Kunci Doa Dikabulkan Rasululllah Saw bersabda Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat al-baqarah surat al-imron dan surat Thaha. HR. Ibnu Majah Di hadits tersebut disebutkan ada 3 surat yang mana terdapat ayat yang dianjurkan untuk dibaca. Ayat tersebut adalah Al-Baqarah 255 ayat kursi, Ali imron ayat 1-2, dan Surat Thoha ayat 111. Maka jangan lupa ya sob, mengingat keutamannya sangatlah ampuh untuk berdoa. Bacaan Ayat Kursi Penangkal Bala Sebagai Ruqyah Seperti yang kita ketahui, bahwa ayat kursi memiliki keutamaan seperti di atas. Dan akan lebih bagus lagi jika kita sering mendengarkannya. Berikut bacaan ayat kursi untuk ruqyah. Di dalam audio tersebut terdapat pula surat-surat lain. Yang dibacakan oleh Syaikh Misyari Rashid, InsyaAllaah sangat merdu dan menenangkan. Tafsir Ayat Kursi Oleh Buya Hamka Berikut ini adalah tafsir ayat kursi yang telah kami ambilkan langsung dari bukunya. Pada ayat-ayat yang sebelumnya kita telah diberi pengertian yang dalam sekali tentang perjuangan hidup. Ketika membicarakan Bani Israil mencari raja lama sesudah Nabi Musa meninggal, demikian juga sesudah Daud menang berhadapan dengan Jalut, kita telah diberi pengertian bahwa Tuhan memberi kekuatan kepada yang lemah buat mempertahankan diri daripada tindasan yang lebih kuat. Di ayat berikutnya diterangkan pula bahwa Tuhan telah mentakdirkan manusia berselisih dan bertengkar. Tetapi kitapun telah diberitahu bahwasanya inti jiwa manusia selalu ingin kepada kebenaran, tidak suka kepada yang mudharat dan suka kepada yang manfaat. Bertambah dipelajari keadaan manusia, bertambah kita tafakkur akan kekuasaan Tuhan. Niscava timbullah pertanyaan Siapa Tuhan? Tuhan itu ialah ALLAH. Tidak ada TUHAN melainkan DIA! pangkal ayat 255. Apa arti Tuhan? Tuhan ialah yang menurut naluri manusia wajib dipuji dipuja, disembah disanjung. Tuhan itu ialah Kekuasaan Tertinggi yang mutlak yang diakui ADANYA oleh akal manusia yang sehat. Dia tidak dapat ditangkap oleh pancaindera dan tidak kelihatan oleh mata, tetapi akal murni. manusia mengakui akan adanya Kekuasaan Tertinggi itu. Bekas perbuatanNya inilah yang membuktikan bahwa DIA ADA. Bertambah mendalam pengetahuan dalam segala segi, bertambah jelas adanya peraturan dalam alam ini. Akal manusia membuktikan adanya akal raya, akal agung. Kecil rasanya manusia di hadapan akal yang agung itu. Sehingga akhirya ahli filsafat keagamaan sampai kepada kesimpulan akal logika bahwa yang ADA itu ialah ILMU. Maka ilmu adalah salah satu daripada sifatNya atau namaNya. Maka terdapatlah di dalam yang diadakanNya itu HIDUP. Maka timbullah kesan bahwasanya segala yang hidup ini, baik manusia dengan akalnya atau nabatat tumbuh-tumbuhan dengan kesuburannya, atau hayawanat binatang-binatang dengan nalurinya; semuanya itu hidup, pasti diberi hidup oleh yang sebenar HIDUP. Dalam akal mencari-cari itu datanglah tuntunan ayat ini Yang ADA itulah ALLAH! Tidak Tuhan, artinya tidak ada yang patut dipuja, disembah, dimuliakan, melainkan DIA. Sebab tidak ada yang berkuasa seperti DIA. “Yang Hidup, yang berdiri sendiriNya.” Mustahil artinya tidak serupa dalam akal bahwa segala yang didapati hidup ini adalah hidup dengan sendirinya, atau dia hidup tetapi hidupnya itu berasal dari tidak apa-apa atau bersumber dari yang mati. Boleh untuk mengetahui ini kita pinjam perkataan Socrates “Kenallah dirimu!” Dan boleh kita meminjam perkataan pelopor ahli filsafat modern Descartes “Aku berpikir, sebab itu aku ada!” Dan boleh kita lanjutkan kepada kata ahli agama “Barangsiapa mengenal dirinya, niscaya kenallah dia akan Tuhannya. Kita hidup dan alam sekeliling kelihatan hidup. Niscaya hidup yang ada ini adalah bersumber daripada HIDUP yang sebenar hidup. ALLAH itulah yang HIDUP. Atau boleh diteruskan ALLAH ITULAH HIDUP. Dan Dia berdiri sendiriNya, artinya tidak Dia bersekutu dengan yang lain, sebab persekutuan adalah alamat dari kelemahan. Kedua atau ketiga yang bersekutu, makanya bersekutu ialah apabila kedua atau ketiganya lemah berdiri sendiri-sendiri. Maka yang sanggup berdiri sendiri itulah dia yang ALLAH. Kita ini hidup. Kesadaran kita akan adanya diri kitalah yang menunjukkan bahwa kita hidup. Kemudian kita coba menoleh kepada alam yang di sekeliling kita; kepada tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan. Kepada berbagai buah-buahan dan berbagai rasanya; ada mangga, ada rambutan, ada durian, ada jenuk berbagai ragam. Semuanya tumbuh dalam setumpak tanah. Tanah yang dihisapnya tempatnya hidup, tanah yang itu juga. Air hujan yang turunpun air hujan yang itu juga, bahkan angin yang berhembus sepoi-sepoi pun yang itu juga. Mengapa semuanya itu jadi hidup dan masing-masing membawa rasa sendiri-sendiri dan warna sendiri-sendiri, Mengapa jeruk yang asam-pahit berdekat tumbuh dengan nenas yang manis? Kadang-kadang buah yang masih mengkal bercampur dan bertambah masak dan ranum menjadi manis rasanya. Apakah semuanya itu terjadi atas kehendak hidup dari tum-buh-tumbuhan itu sendiri, hasil permusyawaratan mereka? Niscaya mustahil! Kita lihat ikan yang hidup di air tawar ikan darat dan yang hidup di air asin ikan laut. Kita pindahkan ke dalam aquarium, kita lihat pagi dan petang; alangkah tenteram ikan-ikan itu hidup di dalam air, padahal kita sendiri tidak sanggup pindah buat hidup di dalam air itu. Para ahli dapat mengatakan bahwa karena adanya insang pada ikan, maka ikanpun sanggup hidup dalam air, tidak sanggup hidup di darat. Mengapa para ahli itu tidak membuatkan insang kepada manusia, sehingga manusia dapat hidup di dalam air, karena bumi itu sudah terlalu sempit buat tempat berkelahi? Ikan yang hidup di dalam air asin sekali-sekali tidaklah pernah asin. Setelah ikan itu mati, barulah dia dapat dijadikan ikan asin. Namun selama dia masih hidup di dalam air yang sangat asin, dia sendiri selamanya tidak akan asin. Seorang penyelidik kuman, duduk dengan tekun di hadapan mikroskopnya melihat dan meneropong seekor tungau atau tuma atau kutu. Ternyata bahwa tungau, tuma dan kutu yang amat kecil itu, setelah dibesarkan dengan mikroskop, rupanya mempunyai hati dan jantung juga, mempunyai mata dan telinga juga, dan bentuk bikinannya tidak kurang dahsyatnya dengan alat-alat yang terdapat pada gajah. Orang telah mempelajari Ilmu Hayat di dalam satu Universitas atau Fakultas yang khusus mempelajari itu. Orang hanya dapat mengetahui serba-serbi keganjilan hidup pada segala yang hidup itu. Tetapi di belakang pengetahuan tentang keadaan hidup, namun orang belumlah dapat memecahkan apakah hakikat hidup. Dan dari mana datangnya hidup. Orang akan sampai kepada satu pertanyaan Segala keganjilan hidup yang terdapat itu mungkinkah terjadi dengan sendirinya? Apakah ada asal-usulnya? Kalau ada asal-usul hidup, mungkinkah asal-usul itu mati? Artinya mungkinkah timbul yang hidup daripada yang mati? Tentu tidak mungkin. Di sinilah permulaan sampai fikiran kepada AL-HAYYU; kepada hidup yang sebenar hidup. DIAlah sumber segala kehidupan yang sebenarnya, DIA-lah Tuhan, DIAlah ALLAH. Tidak ada yang sebenarnya hidup, melainkan DIA. Sebab segala yang kelihatan hidup ini, bersumber dari hidup itu dan kembali ke dalam hidup itu. Maka hidup yang sebenarnya hidup itu tidaklah pernah merasai mati. DIA hidup terus. AL-QAYYUM Artinya yang berdiri sendirinya, tidak bersandar atau bergantung kepada yang lain, sebab yang lain seluruhnya adalah makhlukNya. Yang lain ini ada juga; tetapi karena DIA yang menghidupkan. Yang lain hanya bisa berdiri karena DIA yang mendirikan. Berkata Mujahid Al-Qayyum ialah yang berdiri sendiri-sendirinya, sedang vang lain adalah bergantung kepadaNya. Berkata ar-Rabi Al-Qayyum ialah bahwa Dia yang menciptakan segala sesuatu, Dia yang memberinya rezeki, dan Dia yang memelihara. Berkata Qatadah Al-Qayyum artinya, memberi ukuran kekuatannya dan rezekinya. Berkata Ibnul Arabi Al-Qayyum, artinya Pengatur. Pendeknya AL-QAYYUM ialah yang mutlak berdiri sendiri, tidak bergantung kepada yang lain. Dia yang menegakkan segala yang ada ini, sehingga tidak terupa pada akal adanya sesuatu atau tetap adanya, kecuali dengan DIA. Lantaran itu maka sifat Allah AL-QAYYUM itu disebut sebagai salah satu rangkaian Ism Allah al-A’zham. “Dia tidak dihampiri oleh kantuk dan tidak pula oleh tidur.” Hidup yang sejati itu, yaitu ALLAH, tidaklah masuk pada akal kalau Dia pernah mengantuk. Yang mengantuk itu hanya manusia dan binatang yang lain karena lelah dan payah. Oleh karena beratnya pekerjaan sehari-hari maka urat saraf menjadi lesu, mesti ditidurkan terlebih dahulu, barulah badan segar kembali setelah bangun dari tidur. Memanglah demikian manusia ataupun makhluk melata di atas bumi ini; ada masa giat dan gesit, ada masa payah dan lelah. Maka tidak terupa pada akal kalau Allah yang hidup mengenal kantuk dan payah, sebab adanya Allah bukanlah terdiri daripada darah dan daging dan urat-urat saraf. Kalau Dia mengantuk dan tidur, samalah keadaannya dengan makhluk yang Dia jadikan. Apatah lagi sementara manusia ditimpa kantuk dan tidur, niscaya pekerjaan manusia terbengkalai. Tidak dapat diteruskannya selama dia mengantuk dan tidur. Ingatannya menjadi hilang, dia tidak tahu diri. Masakan Pengatur Maha Tinggi dari alam, sumber dari segala kehidupan, akan terbengkalai pekerjaannya? Matahari selalu beredar, tidak terlambat walaupun seperempat detik; dia tiba pada ukurannya yang ditentukan pada waktunya yang tepat. Bumipun mengedari matahari sehingga terjadi siang dan malam. Tidaklah terkhayal dalam fikiran bahwa Maha Pentadbir itu pernah terkantuk atau tertidur. Dia lebih Maha Besar daripada hanya peredaran siang dan malam, yang pada siang kita bekerja keras dan pada malam kita mengaso istirahat. Alam cakrawala, langit tujuh tingkat, dan bintang-gemintang, termasuk bumi ini adalah lebih besar, Maha Besar daripada hanya peredaran siang dan malam, yang bila matahari telah turun ke Barat badan mulai letih dan minta istirahat. Bagaimana Dia akan mengantuk ataupun tidur, padahal KepunyaanNya-lah apa yang ada di semua langit dan apa yang dibumi.” Maka sangatlah tidak masuk dalam akal kalau Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di semua langit dan di bumi itu akan mengantuk dan tertidur. Sebab bagaimanapun gagah perkasanya manusia, namun di saat dia mengantuk ataupun tertidur adalah saat yang benar-benar menunjukkan kelemahan dan tidak berkuasanya. Maka sifat kekurangan yang demikian adalah mustahil, artinya tidak masuk akal jika difikirkan pada Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu itu. “Siapa yang akan memohonkan syafaat di sisiNya, kalau bukan dengan izin Nya?” Ini adalah menunjukkan KekuasaanNya yang mutlak, sehingga pemberian ampun atau kurnia yang akan Dia berikan kepada hambaNya yang terlalai ataupun lengah tidak dapat dicarmpuri orang lain. Sebab tidak ada orang lain yang boleh disebut lain, sebab semua adalah hambaNya. Kalau dalam ayat ini Dia menyebutkan “kecuali dengan izinNya” bukanlah maksudnya ada orang lain yang akan diberiNya izin; ini hanya untuk menjelaskan mutlakNya kekuasaan saja. “Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka.” Hanya Dia yang mengetahui apa yang dihadapan kita, meskipun kita bermata buat melihat apa yang di hadapan kita, maka banyaklah yang kelindungan yang tidak kelihatan oleh mata. Meskipun dia mempunyai akal dan perhitungan, namun perhitungan kita buat menghitung zaman depan. Kita, tidaklah selalu tepat. Lebih banyak yang tidak tepat daripada yang tepat. Demikian pula yang ada di belakang kita, baik yang dibelakangi oleh badan kita, atau masa lampau yang telah kita tinggalkan. Sedang Allah mengetahui itu semuanya; kadang-kadang seakan-akan tersenyum-senyumlah Tuhan mentertawakan kita ketika kita mengelak-elak dari sesuatu yang kita sangka berbahaya, padahal kita tidak melihat bahwa bahaya itu sudah berdiri dekat sekali dengan kita. Sebab itu maka Tuhan bersabda selanjutnya “Sedang mereka tidaklah meliputi sesuatu juapun daripada ilmuNya.” Kadang-kadang hanya secubit kecil kita diberiNya ilmu, dan oleh karena diberiNya pengetahuan tentang yang secubit kecil itu, waktu kitapun tidak ada tersedia lagi buat mengetahui yang lain. Bertambah orang menjadi spesialis dalam satu ilmu, bertambahlah bingungnya menghadapi imu yang lain. “Kecuali apa yang Dia kehendaki.” Artinya apa yang Dia kehendaki buat diberikan sajalah yang diberikan kepada kita manusia, serba sedikit. Karena kalau sudah agak banyak otak kita bisa pecah tidak dapat memikulnya. Sebab “Meliputi pengetahuanNya akan semua langit dan bumi.” Yang dapat kita ketahui hanyalah serba sedikit daripada pengetahuan Allah yang ada di bumi. Tempoh manusia tidak cukup buat pergi menyelidiki ilmu Tuhan Allah yang ada di semua langit. Kalau manusia mencoba-coba mendekati matahari, belum sampai ke sana, masih di tengah jalan dia akan hangus oleh panas sinar matahari itu. Yang paling dekat dari bumi hanya satu bintang satelit bumi yang bemama bulan; waktu “Tafsir” ini diperbuat, manusia sedang berusaha mempersiapkan perkakas buat sampai ke sana, moga-moga Tuhan memberi izin manusia sampai ke bulan. Bukan buat membuktikan manusia berkuasa, sebab bulan hanyalah satu bintang kecil, pengiring bumi yang paling dekat kepada kita saja. Padahal di samping matahari kita ini, ada lagi berjuta matahari dan di samping bumi kita ada lagi berjuta-juta bintang lagi. Semuanya itu hanya untuk meyakinkan bahwa memang Ada Yang Maha Kuasa. “Dan tidaklah memberatiNya memelihara keduanya.” Kekuasaan mutlak kepunyaan Allah yang mengatur seluruh alam itu niscaya tidak merasa keberatan atau penat dan lelah mengatur seluruh langit dan bumi. Sebab keberatan dan penat hanya terdapat pada makhluk, mustahil pada Allah yang tidak mengenal masa kecil ataupun masa tua, yang meliputi segala ruang dan meliputi segala waktu. “Dan Dia adalah Maha Tinggi, lagi Maha Agung.” Ujung ayat 255 Maha Tinggilah Allah daripada perumpamaan. KekuasaanNya yang meliputi langit dan bumi, demikian tinggi dan agungnya, sehingga terasa oleh tiap-tiap orang yang berpengetahuan tentang alam dalarm serba-serbi cabangnya. Dan ilmu hayat dalam segala seginya, dan ilmu tubuh manusia anatomi dengan segala keajaibannya. Maka kalau banyak kita dengar keterangan daripada ahli-ahli agama bahwa kita selalu dianjurkan membaca ayat ini, yang dikenal dengan nama “AYATUL KURSI”, dapatlah kita memahami bahwa maksudnya ialah untuk menambah khusyu’ kita kepada Allah dan untuk menambah kita berusaha beribadat dengan langsung menghadapkan jiwa raga kepadaNya, dengan tidak memakai syafaat dan perantaraan. Memang berpahala siapa yang membacanya dan memahamkan maksudnya, sebab di dalamnya tersimpul Tauhid yang sedalam-dalamnya. Adapun kalau hanya dibaca-baca saja, untuk obat sakit kepala, untuk menjadi azimat tangkal bahaya pianggang, maka samalah artinya dengan kata pepatah Asing biduk kalang diletak. Demikian pembahasan kami tentang ayat kursi, terjemahnya dan tafsirnya serta keutamaannya. aye aye
Mujiz Rezky Cool Di ijasahkan oleh Tuan Guru H. Asdi, Pulau Bakut Banjarmasin dan Guru Jamal Banjarmasin dan ulun di ijasahkan oleh Guru mang Hery Afroza banjarmasin. Ilmu ini berguna untuk mengantar ruh kembali ke alam rahmat dengan sempurna, biasa digunakan untuk 1. Mengantarkan hewan qurban dibaca sebelum menyembelih agar hewan menjadi jinak dan tenang. 2. Mengantar ruh kuku, rambut yang ada dibadan kita karena dipotong agar terhindar dari hukum qisas hakekat. Sebuah Riwayat, dikisahkan kenapa semua sahabat Nabi SAW yang ikut berperang meninggal terbunuh, kenapa Nabi SAW tidak, jawabannya karena sebelum Nabi berangkat perang Nabi SAW membaca kalimat ini untuk mengantar ruh para musyrikin ke alam arwah sekaligus menghindarkan beliau dari qisas hakekat. 3. Mengantarkan mayat kedalam alam rahmat, biasa dibaca untuk orang yang ingin meninggal dengan keadaan sakit melepas ruh. Kalimatnya “Wahai ruh di isi dengan nama misalnya Rambut kembalilah engkau kepada Allah SWT, karena engkau diciptakan dari nikmat kembalilah dengan rahmat”. Jadi setiap kali kita memotong kuku, rambut, mengantar orang meninggal dan sebagainya bacalah 1 kali kalimat tersebut. Semoga Bermanfaat
Disini saya ga’ banyak bercerita tentang ayat kursi, semua sudah tau apa itu ayat kursi, ayat yang melegenda sejak zaman rasulullah sampai zaman sekarang tak kan habis habisnya untuk dikaji. Kalau saya perhatikan bermacam bentuk amalan ayat kursi, tapi bagaimana pula cara saya mengamalkan, agak sedikit berbeda. Semua orang punya cara tersendiri untuk meraih khasiatnya. Kalau menurutku rahasia ayat kursi terletak pada kalimah ALLAHU nya. Jadi pada kalimah Allah inilah kita bermakrifat akan hajat kita, baik rezeki, kewibawaan, pengobatan, penjagaan dan masih banyak yg lainnyanya. Jadi bagaimana caranya supaya kita mendapatkan tuah khasiat karomah ayatul kursi hidup dibadan, banyak caranya. Salah satunya seperti ini… Amalkanlah ayatul kursi dengan cara sbb Amalan pembuka Audzubillahiminassyaitanirrajim Bismillahirrahmaanirrahim Astagfirullahal adzim 3x Asyhadu al Laa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasuulullah Allahumma sholli ala Muhammad shalawat ucapkan seikhlasnya Tawakkaltu alal hayyil ladzi layamutu. ALLAH… 99x Allahu laa ilaha illa huu. Al HAYYUL QAYYUM 9x, dan bacalah ayat kursinya sampai selasai, ulangi juga WAHUWAL ALIYUL ADZIM 9x. SUBHANAL HAYYIL QAYYUM SUBHANAL ALIYYIL ADZIM SUBHANAL HAYYIL LADZI LAYAMUTU YA ALLAH YA HAYYU YA QAYYUM YA ALIY YA ADZIM. Multi fungsi Pintalah hajatnya……. Keterangan lanjutan Bacalah amalan diatas dalam hati Pada kalimah Allah 99x dengan santai, disaat membaca mendzikirkan kalimah Allah niatkan apa yang dihajati, ga’ perlu diucapkan. Begitu juga kalimah al hayyul qayyum nya, ini semua multifungsi tegantung niat saja. Kalau bisa lakukan setiap selesai sholat fardu, kalau ga’ bisa setiap sholat isa saja. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kekilafan, semoga amalan ini membawa berkah. Aamiin ” Saldo 100 juta sebulan, Qobul…” Yang ingin mengamalkan silahkan tulis Qobiltu + hadiah Al fatihah & Sholawat buat saya dan ke 2 orang tua saya ☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆ Semoga Bisa Bermanfaat Salam Jaya… Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Raya From Martapura OKU Timur Sumatera Selatan vikyfirst ☆☆☆☆☆
Di ijazahkan GUS. IMAM SYAFII AL ARDIAN PUTRA ANANTA CUCU KEPERCAYAAN MBAH BAKRI DAN NYAI MUHANAH BETOYO KAUMAN Mengijazahkan ilmu puter giling, ilmu ini sangat cepat dalam proses menarik orang yg pergi dari rumah tanpa pamit dan ilmu ini bisa di buat untuk memelet supaya hati perempuan atau laki laki yg kita tujuh bisa mempunyai rasa cinta dan rasa sayang yg sangat besar kepada anda, ilmu ini jangan di buat main main, sebab kalau di buat memelet orang, maka yg kena akan tergila gila dan akan selalu terbayang bayang wajah anda, makan nggak enak dan tidurpun nggak nyenyak karena menahan kerinduhan yg sangat besar kepada anda. " BAGI SAUDARA YG MENGAMALKAN KEILMUAN INI, MAKA SILAKAN MEMBERIKAN MAHAR PULSA SEIKHLASNYA KE SALAH SATU NOMOR TELPON DIBAWAH INI XL. 087741723670. Atau INDOSAT. 085881590171. Atau SIMPATI. 081319533508. Atau. XL. 085924012972. SEBAGAI PENAJAM SUATU KEILMUAN. AGAR ILMU YG SAUDARA AMALKAN NANTI BISA ADA KETAJAMANYA DAN SUPAYA ILMU YG SAUDARA AMALKAN NANTINYA JUGA BISA BERMANFAAT UNTUK SAUDARA " Caranya sebagai berikut 1. Siapkan GENUK atau tempat penampungan Air yg terbuat dari tanah liat yg tingginya sepusar orang dewasa dan kalau di jawa namanya genuk. 2. Lalu GENUK tadi di kasih Air penuh sampai batas leher genuk. Setelah GENUK udah siap, lalu ketika mau menjelang MAGREB anda wudhu dulu dan GENUK yg ada airnya tadi, anda masukkan FOTO orang yg mau di TARIK PULANG ATAU DI PELET. Setelah itu masukkan tangan kanan enda ke dalam GENUK yg ada AIR DAN FOTONYA tadi, lalu putar tangan anda di dalam Air dgn posisi putar dari kiri ke kanan dan sambil baca niatnya dgn tujuan supaya orang yg di foto itu bisa secepatnya pulang,lalu baca. SURAH AL FATEKHA 3x. dan di lanjut dgn membaca. AYAT KURSI 66X. Sambil baca,sambil tangan kanan terus memutar di Air dan gerakan tangan kanan di percepat, supaya Air berputar tambah cepat, biar yg di tujuh tambah teringat akan keluarganya. Lakukan cara diatas selama 7 hari dan silakan lihat hasilnya. NB APABILA SAUDARA INGIN SOLUSI INSTAN TINGGAL ANDA GUNAKAN SAJA DAN BERFUNGSI UNTUK MENARIK ISTRI ATAU SUAMI ATAU ANAK ATAU KELUARGA YG PERGI TANPA PAMIT DAN SUDAH LAMA BELUM JUGA PULANG, INSYA'ALLAH DENGAN IZIN ALLAH. MAKA ORANG YG PERGI DARI RUMAH TADI AKAN TERINGAT DENGAN KELUARGANYA DAN AKAN KEMBALI PULANG DI DALAM BULAN ITU. APABILA SAUDARA BERMINAT DENGAN SOLUSI INSTAN DARI SAYA,MAKA SAUDARA SAYA BEBANKAN UNTUK MENGGANTI BIAYA SARANA ALAT - ALATNYA + BIAYA ONGKOS KIRIM PAKETNYA SEPANTASNYA DAN SILAKAN SAUDARA KIRA KIRA SENDIRI DAN MAHAR BISA SAUDARA KIRIM MELALUI REK DIBAWAH INI. BAGI SAUDARA YG INGIN SOLUSI INSTAN TERIMA JADI maka saya persilakan dengan satu syarat,saudara mengganti Sarana alat alatnya sebesar. MAHAR PENGGANTI SARANA ALAT - ALATNYA SEPANTASNYA + BIAYA ONGKOS KIRIM PAKET. Mahar sebagai pengganti biaya sarananya bisa saudara kirim melalui REK BRI 630501013081534. Atas Nama WAHYU AHMAD SUBEKI. Apabila saudara sudah mengirim biaya pengganti sarananya, maka silakan menulis data diri anda seperti. NAMA LENGKAP ANDA + NAMA LENGKAP ORANG YG PERGI TANPA PAMIT + NAMA LENGKAP KEDUA ORANG TUANYA ORANG YG PERGI TANPA PAMIT + FOTO ORANG YG PERGI TANPA PAMIT + ALAMAT LENGKAP ORANG YG PERGI TANPA PAMIT + MEDIA INSTAN PUTER GILING + ALAMAT LENGKAP ANDA + BUKTI TRANSFER . Lalu Anda kirim melalui SMS ke Nomor TELPON ini. 087741723670. Atau bisa melalui Nomor WA. 085881590171. Semoga apa yg saya bagikan di malam hari ini bisa bermanfaat untuk saudara semuanya. Wassalam... GUS. IMAM SYAFII AL - ARDIAN PUTRA ANANTA. Pendiri & Pengasuh " MAJLIS DZIKIR SANTRI MBAMBUNG DUNIAWIYYAH ". Contac. 087741723670. d/a. Ds. Nongkoh. Rt. 06. Rw. 04. Kec. Bungah. Kab. Gresik. Jawa Timur.
Cette vidéo porte sur l’étude du plus important verset du Coran qui est le verset Ayat Al-Kursi. Ce verset demande à ce que nous lui accordions la plus haute attention en le récitant constamment, surtout aux moments prévus pour sa récitation de jour comme de nuit. Le Prophète salallahou alayhi wa salam a dit Celui qui récite le verset Ayat Al-Kursi après chaque prière, seule la mort l’empêche d’entrer dès à présent au Paradis. » Il faut réfléchir sur ses sens, connaître ses significations et méditer sur ce qu’il implique, ceci alors qu’Allah dit concernant le Coran dans son ensem traduction rapprochée Ne méditent-ils donc pas sur le Coran ? » Sourate An-Nisâ, Alors qu’en est-il du plus important verset du Livre d’Allah. Cheikh 'Abder Razzâq Al 'Abbâd Al Badr - الشيخ عبد الرزاق بن عبد المحسن العباد البدر
ilmu semula jadi ayat kursi